Gemas rasanya melihat adek-adek PAUD Cantik yang masih
polos-polosnya belajar. Mengucapkan sesuatu kata. Mengikuti ibu guru di depan
kelas. Bermain bersama teman-temannya. Terkantuk-kantuk saat belajar dan pada
akhirnya tertidur dipelukan saya (KKN). Nakalnya bukan main. Tapi ada juga yang
malu-malu kucing, dari jam 08.00 sampai 11.00 WIB ditungguin ibu. Ada yang
sukanya jajan eh giginya ompong. Duh Deeeekkk….
Kepolosan itu tulus mereka ciptakan untuk membentuk
mereka (adek-adek PAUD Cantik). Yap…banyak hal yang bisa dibentuk disini,
misalnya rasa ketakwaan terhadap Tuhan, kedisiplinan, tenggang rasa, keceriaan,
kemandirian dan sebagainya. Semuanya dibentuk sebagai pondasi, ya pondasi…
Contoh rasa ketakwaan, setiap sebelum dan setelah
sekolah adek-adek dibiasakan untuk berdoa. Sebelum makan adek-adek PAUD Cantik
dibiasakan untuk berdoa. Selain itu, juga mendoakan kedua orang tua. Contoh
rasa kedisiplinan, meraka diwajibkan untuk meletakkan sepatu pada tempatnya.
Hebatnya… Contoh rasa tenggang rasa, ini sangat menggelitik... jam makan siang
adek-adek membawa bekal eh bekal yang dibawa jajanan, padahal setauku bekal itu
nasi dan lauknya. Duh deeekkk… ini yang salah siapa ??? tidak ada yang salah … adek-adek
yang tidak membawa bekal terkadang melongo kebingungan gara-gara melihat
temannya makan dengan enaknya… ada juga yang tidak makan gara-gara tidak bisa
buka segel makanan, duh deeekkkk…..
Contoh rasa kemandirian misalnya berangkat sekolah
tidak ditungguin. Itu namanya jagoan. Uhuuuy… Seperti mereka, JAGOAN. Tidak
gampang ternyata mengajar anak di usia dini. Salah sentuh sedikit bisa fatal
jadinya.
0 komentar:
Posting Komentar